"Jika sesuatu tidak seperti yang kita inginkan, jangan menyerah, tetap berusaha untuk mengubahnya" (Gene Simmons)

Sabtu, 10 September 2011

Resume PBO Pertemuan 1





Nama: Ganimeda
NIM : 10410100198
Dosen: 
Teguh Sutanto



Pemrograman berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek
Keuntungannya:
- dapat memberi fleksibilitas yang lebih,
- kemudahan mengubah program,
- dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar.
- OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut:
§  Class — kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu.
Sebagai contoh 'class of car' adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari mobil. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.

§  Object - membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer; objek merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek. Setiap objek memiliki identitas.

§  Abstraction - Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Abstraction juga bisa disebut model atau gambaran umum. Abstract class tidak bisa di instan secara langsung, melainkan harus diturunkan terlebih dahulu
Contoh: Sistem Informasi Rumah Sakit
-pasien: nama, alamat, sakit yang diderita, dll
-dokter: nama, alamat, jam kerja, dll
-obat: nama, rak obat, stok, dll                   

§  Enkapsulation - Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya

§  Polimorfisme – beberapa objek yang berada dalam satu hirarkiyang memiliki method sama akan tetapi implementasinya berbeda

§  Inheritance – pewarisan class induk untuk menciptakan sebuah class baru. Pewarisan ini dapat diteruskan sampai tidak berhingga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar