"Jika sesuatu tidak seperti yang kita inginkan, jangan menyerah, tetap berusaha untuk mengubahnya" (Gene Simmons)

Selasa, 27 September 2011

Perilaku Keorganisasian Pert 2

Ganimeda - 10410100198

Dasar-Dasar Perilaku Individu

Karakteristik Biografik adalah sifat pribadi tiap individu yang objektif dan mudah diperoleh dari catatan pribadi individu

Hubungan usia dengan kinerja

1. Usia bertambah, kinerja menurun

2. Jumlah tenaga kerja usia lanjut meningkat


Pengaruh usia terhadap turnover

1. Semakin tua, turnover kecil (peluang kerja semakin kecil)

2. Usia berasosiasi positif dengan kepuasan

3. Usia berbanding terbalik dengan absen

Jenis Kelamin

1. Perbedaan kinerja pria-wanita àkecil

2. Kepuasan kerja dan turnover àtidak dipengaruhi jenis kelamin

3. Wanita tingkat absen lebih tinggi à mengurus rumah tangga

Status Perkawinan

Tenaga kerja yag sudah kawin cenderung:

1. Kemungkinan turn over (keluar masuk karyawan) kecil

2. Kepuasan kerja meningkat

Jumlah tanggungan

1. Tingkat absen à terutama wanita

2. Kepuasan kerja

Masa kerja

1. Tidak ada korelasi masa kerja dengan kinerja

2. Ada hubungan negatif: masa kerja dengan tingkat absen, masa kerja dengan turnover

Kemampuan adalah kapasitas seorang individu untuk mengerjakan berbagai tugas

1. Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan kegiatan mental.

2. Kemampuan fisik adalah kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas yang menuntut stamina, kecekatan, kekuatan.

Kepribadian adalah berbagai cara yang digunakan individu untuk bereaksi dan berinteraksi dengan lingkungannya

Faktor penentunya: -keturunan

-lingkungan

-situasi

Kelengkapan kepribadian yang mempengaruhi perilaku organisasi:

 Locus of control

 Achievement orientation (orientasi pencapaian)

 Authorianisme

 Machiavellianisme

 Penghargaan diri (self esteem)

 Pemantauan diri (self monitoring)

 Pengambilan resiko (risk taking)

Penanganan Persepsi

 Mempertinggi tingkat mawas diri

 Mengupayakan kelengkapan informasi

 Empati

 Menghindari segala macam distorsi

PEMBELAJARAN

Pengertian:

 Pengaitan pengetahuan baru pada struktur kognitif yang sudah dimiliki si belajar (Degeng,1989)

 Perubahan yang terjadi dari hubungan yang stabil antara stimulus yang diterima dan respons (Percival, 1988)

 Setiap perubahan yang relatif permanen dari perilaku yang terjadi sebagai hasil

pengalaman (Robbins, 1996)

Teori Social Learning

Perilaku merupakan fungsi konsekuensi,orang belajar :

 dari pengalaman,

 dari melihat apa yang terjadi pada oranglain,

 dari sesuatu yang diberitahukan oleh orang lain

Tahap Proses Belajar

 Attentional Processes (proses pemerhatian)

 Retention Processes (proses pengingatan)

 Motor Reproduction Proses (proses peniruan)

 Reinforcement Processes (proses penguatan)

Proses belajar  membentuk perilaku

Metode pembentukan perilaku individu:

 Possitive reinforcement (penguatan positif) respon diikuti dengan sesuatu yang

menyenangkan

 Negative reinforcement (penguatan negatif) respon diikuti dengan penghentian atau sesuatu yang tidak menyenangkan

 Punishment (hukuman) respon diikuti dg kondisi yg tdk menyenang-kan dlm usaha menghilangkannya

 Extinction (pemadaman) terjadi pengurangan bahkan penghilangan usaha yg membentuk perilaku

KESIMPULAN

 Karakteristik biografik (usia, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan dan masa kerja)

 Kemampuan (intelektual, fisik, kesesuaian pekerjaan dengan kemampuan

 Kepribadian dipengaruhi oleh faktor keturunan, lingkungan dan siuasi  menjadi satu kesatuan yang utuh

 Persepsi  perceiver, target dan situasi

 Pembelajar, proses belajar  membentuk perilaku individu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar