"Jika sesuatu tidak seperti yang kita inginkan, jangan menyerah, tetap berusaha untuk mengubahnya" (Gene Simmons)

Selasa, 01 Mei 2012

RIP v1 dan RIP v2 (Jarkom)

RIP versi 1 1. RIP V1 routing vektor-jarak yang dimodifikasi dengan triggered update dan split horizon dengan poisonous reverse untuk meningkatkan kinerjanya. 2. RIP V1 diperlukan supaya host dan router dapat bertukar informasi untuk menghitung rute dalam jaringan TCP/IP. 3. Informasi yang dipertukarkan RIP berupa : a. Host b. Network c. Subnet d. Rutedefault contoh konfigurasi: Router>enable Router#configure terminal Router(config)#router rip Router(config-router)#network RIP versi 2 RIP v2 tidak jauh berbeda dengan RIP v1. Pada RIPv2 informasi yang dipertukarkan antar router yaitu terdapat autenfikasi pada RIPv2 ini. RIPv2 bisa mengenali alamat subnetting dengan classless. Rip v2 adalah peningkatan versi dari RIP v1dan berbagai fitur sebagai berikut: - Protokol vector jarak yang menggunakan hop count metric - Menggunakan holddown timer untuk mencegah loop routing- defaulnya 180 detik - Menggunakan split horizontaluntuk mencegah loop routing - Menggunakan 16 hopsebagai metric untuk jarak tak terhingga. RIP v2 menambah fitur-fitur : - Transmit subnet mask pada rute - Menyediakan otentifikasi - Memasukkan alamat ip route hop berikutnya pada perbaikan routing - Menggunakan external Route Tag contoh konfigurasi: Mengkonfigurasi RIP v2 tidak ada beda dengan konfigurasi RIP v1, hanya ada penambahan version 2 pada router RIP nya Router>enable Router#configure terminal Router(config)#router rip Router(config-router)#version 2 Router(config-router)#network

Tidak ada komentar:

Posting Komentar